Rumah Sehat

A. Membangun Rumah Sehat
Membangun rumah bukan hanya soal bentuk dan material bangunan, tapi juga desain arsitek yg mendukung hidup sehat.
Salah satu kualitas yg sangat penting dalam membangun rumah adalah rumah itu harus sehat.
Rumah yg sehat adalah rumah yg desain arsitek nya mendukung kesehatan penghuninya. Rumah itu cukup terbuka, fleksibel, dan mudah dipelihara. Material yg digunakan bebas dari bahan kimia berbahaya.
Beberapa yg praktis dipaparkan di sini, dan dapat menjadi poin dalam perencanaan desain arsitek rumah Anda.

1. Pencahayaan Alami
Pencahayaan alami datang dari sinar matahari. Cahaya akan menerangi dan memberi kehangatan sudut yg semula gelap. Dgn begitu mencegah ruang lembap. Sinar natahari mampu membunuh 80% bakteri dan kuman yg berpotensi tumbuh.
Pasang bukaan berupa pintu, jendela, bouvelicht, ataupun lubang angin. Persentase bukaan dalam rumah yg ideal adalah 10%-20% luas lantai ruangan.
Letak bukaan harus disesuaikan dgn ruangan yg membutuhkan cahaya alami. Selain itu, selaraskan dgn arah datangnya sinar supaya ia bias masuk melalui bukaan yg kita buat.

2. Sirkulasi Udara
Kelancaran sirkulasi udara membuat udara di dalam rumah lebih sejuk dan sehat. Udara mudah bertukar, kadar oksigen dan karbondioksida seimbang. Usahakan plafon tidak terlalu rendah. Udara panas yg ada di bawah atap akan mudah mengenai tubuh, jika plafon itu terlalu rendah. Minimal ketinggian plafon dari lantai adalah 3m. Dgn begitu, suhu panas di Untukan atas tidak dgn mudah mengenai tubuh.

3. Penyediaan Air Bersih
Paling sedikit, setiap satu orang penghuni memerlukan jumlah air bersih 60 liter per hari. Utk memastikan penyediaan air, sebuah rumah memerlukan tangki penyimpanan air (tandon).

4. Pengaturan Limbah
a. Air Limbah
• Pemasangan pipa harus minim belokan supaya arus air limbah lancar mengalir.
• Kemiringan pipa dari sumber buangan ke roil kota adalah 70 derajat. Ukuran derajat itu akan membuat air buangan lancar mengalir.
• Pasang bak control dalam rentang jarak 4m antara satu dgn yg lain.
• Saluran buangan air kotor dari WC harus dibuat terpisah dan di salurkan hanya ke septic tank.
• Jarak septic tank dengan sumber air (apabila menggunakan sumber air sendiri) minimal 7 meter
b. Limbah Rumah Tangga
• Tempat limbah rumah tangga harus mengikuti aturan yang ada di Kota setempat (kalau ada), kalau tidak ada, tempatkan di pojok pagar yang bersebelahan dengan pintu pagar.
• Harus memadai dan cukup untuk menampung jumpah limbah rumah tangga harian.
• Ada penutup dan ada lubang kecil untuk saluran jika dibersihkan pakai air.

5. Dinding dan Lantai yg Kering
Kelembapan dapat terjadi pada dinding dan lantai. Hal ini akan menciptakan ruangan yg cenderung basah dan menjadi sumber pengembangbiakan kuman.

6. Sumur Resapan
Dibuatkan sumur resapan air hujan di pekarangan Anda. Minimal dgn membuat lubang biopori.

B. Menjaga dan memelihara Rumah agar Sehat
Sementara didalam menjaga dan memelihara lingkungan rumah agar selalu bersih dan sehat sehingga dapat berdampak positif bagi kualitas hidup seluruh anggota keluarga.
Berikut tips menjaga dan memelihara rumah agar tetap bersih dan sehat dengan cara yang aman dan efektif.

1. Kebersihan udara dalam rumah
Menjaga udara tetap mengalir ke dalam rumah dan cepat dalam sirkulasinya adalah hal yang wajib, oleh karenanya lubang ventilasi udara diusahakan terbuka di pagi hari dan ditutup pada malam hari. Semakin cepat pergantian udara yang ada didalam rumah adalah semakin baik.

2. Bebaskan dari debu dan asap dalam rumah
• Lantai rumah dibersihkan minimal satu hari sekali (di Sapu dan di Pel)
• Membersihkan barang-barang ysng berdebu dengan Vacum Cleaner minimal 1 bulan sekali, seperti Karpet, atas Lemari.
• Tidak merokok dalam rumah

3. Kamar Mandi & Water Closed
• Kamar mandi dibersihkan minimal dua hari sekali
• Kuras bak mandi 2-4 hari sekali
• Bersihkan Water Closed dengan bahan yang ramah lingkungan

4. Kamar Tidur & Ruang Utama
• Tidurlah dalam keadaan bersih
• Gantilah sprei dan sarung bantal secara rutin, minimal 3-4 hari sekali
• Hindarkan pemakaian pembasmi nyamuk bakar
• Service AC secara teratur (apabila ada)

5. Terhadap barang-barang dari Luar
• Barang-barang kotor yang selesai dipakai jangan dibawa ke dalam rumah. Seperti Sepatu atau baju yang kena hujan.
• Pemakaian spray yang berlebihan adalah kurang baik. Seperti pengharum ruangan, pembasmi hama.

6. Lingkungan Rumah.
• Di depan atau samping rumah minimal ada satu atau dua tanaman hias, lebih banyak lebih baik asal sesuai dengan luas halaman atau sisa lahan. Karena hal ini dapat berfungsi ganda, menambah asri rumah dan juga sebagai penahan debu masuk rumah apabila diterpa angin.
• Pasanglah tempat sampah yang sesuai dengan kebutuhan.
• Buanglah sampah pada tempatnya.


Related Post:

Mau berbagi pengalaman tentang Tips Kesehatan ...

1 komentar:

Rumah Dijual mengatakan...

Wah mantap banget nih bisa masukan dan inspirasi buat kita bagaimana mendapatkan rumah yang bersih dan sehat...Nice post gan..