Yang terbaik adalah yogurt polos. Kandungan kalsium, magnesium, Vitamin B-2 & B-12, dan probiotik yang dikenal sebagai bakteri baik dalam usus, bermanfaat menyehatkan sistem pencernaan serta kekebalan tubuh. Konsumsi yogurt secara teratur juga diyakini membantu menurunkan kolesterol.
Makanan fermentasi susu atau yogurt biasanya telah memasukkan kultur bakteri baik yang disebut probiotik. Penelitian menunjukkan, probiotik bermanfaat bagi sistem pencernaan sekaligus mencegah dan mengatasi berbagai penyakit. Serangkaian penelitian mengenai yogurt telah membuktikan makanan ini membantu melawan bakteri jahat dan meningkatkan kesehatan usus. Yogurt juga mampu memperpanjang usia usus, mengobati penyakit diabetes tipe-1 dan fibromyalgia.
Para ahli memanfaatkan yogurt untuk mencegah keropos gigi, sakit tenggorokan, semprotan hidung mengandung probiotik, serta deodoran untuk mencegah bau badan.
Dalam bukunya, 'Good Gut Bugs', Ahli gizi terkemuka Kathryn Marsden membeberkan manfaat yogurt bagi kesehatan. Berikut beberapa di antaranya.
Bakteri baik dalam yogurt meningkatkan gerak peristaltik sistem pencernaan dengan merangsang produksi mucins yang memisahkan nutrisi untuk perbaikan jaringan. Bakteri di usus membantu produksi vitamin B untuk meningkatkan efisiensi sistem saraf.
Probiotik dalam yogurt juga memperbaiki keseimbangan flora ramah di daerah urogenital, mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau vagina. Namun probiotik alami mudah rusak oleh faktor-faktor seperti pola makan yang buruk, stres, alkohol, fluktuasi hormon, rokok, operasi dan obat-obatan.
- Menghilangkan napas tak sedap
Bau badan dan bau mulut umumnya disebabkan bakteri buruk di gigi, gusi tidak sehat, pencernaan yang buruk, dan bakteri helicobacter pylori penyebab maag. Tidak seimbangnya bakteri patogen dengan bakteri baik membuat tubuh mengeluarkan bau tidak sedap.
Untuk mengurangi aroma tak sedap, asup suplemen probiotik atau probiotik hidup secara teratur. Selain menjaga kebersihan rongga mulut, asupan probiotik secara rutin membantu mengurangi risiko kerusakan gigi, infeksi jaringan mulut, dan usus.
Kesulitan membuang air besar bisa mengindikasikan keseimbangan bakteri usus terganggu, karena jumlah bakteri jahat lebih banyak daripada bakteri baik. Makan serat dalam jumlah cukup seperti buah-buahan, sereal, biji dan kacang-kacangan, air putih membuat usus lebih mudah mendorong kotoran keluar.
Suplemen probiotik seperti yogurt setiap hari selama satu bulan membantu mengatasi sembelit. Agar usus bekerja dengan baik, ulangi program diet sarapan dengan yogurt selama sebulan tiap beberapa bulan.
Orang dengan alergi seperti asma, eksim dan alergi udara memiliki tingkat bakteri baik yang lebih rendah di usus. Solusinya, minum probitik susu fermentasi untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Suplemen atau asupan probiotik selama 12-16 minggu mengurangi gejala alergi.
Studi menunjukkan orang yang rutin mengonsumsi probiotik seperti yogurt lebih jarang terkena flu dan infeksi, dibandingkan orang yang jarang mengomsumsinya. Probiotik adalah sistem kekebalan tubuh yang meningkatkan resistensi terhadap infeksi dengan memproduksi antibiotik.
Related Post:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar