Manfaat dan khasiat Buah Terong

Terong (Solanum melongena) merupakan tanaman asli Indonesia. Kandungan nutrisi pada buah terong cukup tinggi.

Dengan kandungan gizi yang terdapat dalam buahnya, terong dapat digunakan sebagai obat untuk hipertensi, melancarkan sirkulasi darah, mengatasi bronkhitis, diabetes melitus, wasir, rematik, radang sendi, menurunkan kadar kolesterol darah, meningkatkan gairah seksual dan masih banyak lagi yang lainnya

Kandungan Terong dalam setiap 100 gram
No GIZI Nilai Gizi
1 Lipid 0.3 gram
2 Serat 1.3 gram
3 Energi 24.0 Kcal
4 Fosfor 47.0 mg
5 Natrium 3.0 mg
6 Protein 1.4 gram
7 Mineral 0.3 gram
8 Karbohidrat 4.0 mg
9 Kalsium 18.0 mg
10 Vitamin C 12.0 mg
11 Kalium 200.0 mg

Selain itu, terong juga mengandung vitamin B1 dan B2, betakaroten dan asam nikotinat. Senyawa lain yang terkandung dalam buah terong adalah senyawa golongan flavanoid yang mempunyai aktivitas antioksidan dan antikolesterol. Striknin, skopolamin, skopoletin dan skoparon juga terdapat dlam buah terong dan berfungsi sebagai analgesik. Pada kulit buahnya mengandung nasunin atau antosianin yang memiliki aktivitas antioksidan. Biji dari tanaman terong telah diketahui mengandung senyawa golongan steroid, yaitu melongosida A - P. Senyawa alkaloid- steroid juga terdapat dalam terong, seperti solanin, solanidin dan solasodin.
Jenis terong yang dikenal di masyarakat adalah sebagai berikut: terong koprek (bulat panjang dengan ujung tumpul, warnanya ungu atau hijau keputihan), terong craigi (bulat panjang ujung runcing, warnanya ungu), terong bogor atau terong kelapa (bulat besar, warnanya putih atau hijau keputihan), dan terong gelatik atau terong lalap (seperti terong bogor tapi lebih jecil, warnanya ungu atau putih keunguan).

Di dalam Terong terdapat kandungan kalsium, vitamin A, vitamin C, kalium, natrium, asam klorogenat, dan tripsin. Berdasarkan penelitian, bahan-bahan yang dikandung oleh Terong memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol; mengobati gusi bengkak, peradangan pada mulut, demam, wasir, borok pada hidung, dan retak tulang; melancarkan air seni; sebagai antikanker, antimikroba, dan antivirus; sebagai alat kontrasepsi; serta meningkatkan libido.

Terong dari spesies solanum melongena ini memang belum dikenal umum sebagai tanaman obat. Terong gelatik atau leunca berbentuk bulat kecil-kecil, dipercaya memiliki khasiat untuk berbagai penyakit.
Sama halnya dengan terong sayur berwarna ungu yang mudah ditemui, memiliki sejumlah manfaat. Terong yang tergolong dalam tumbuhan jenis solanacea ini, getahnya dapat sebagai obat kutilan, merupakan gangguan kulit.
Selain itu, rebusan air daun dari terong jenis ini juga dapat melancarkan buang air kecil, menyembuhkan sakit perut, batuk, dan mampu pula menurunkan tekanan darah tinggi serta bermanfaat mengurangi jumlah sel darah putih dalam tubuh.Ternyata potensi terong sebagai penyembuh berbagai penyakit, saat ini hangat dibicarakan.
Secara empiris sayuran ini bahkan mampu meng obati campak atau cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan bekas luka bakar.Fungsi lain dari terong adalah sebagai obat anti-kejang yang relatif sulit diketahui dengan pasti kapan terjadi serangannya. Selain itu, di Nigeria, terong juga dipercaya sebagai obat untuk meredam penyakit gugup.
Manfaat pengusir kepanikan ini, telah dibuktikan secara ilmiah terhadap marmut dengan menggunakan sari terong mentah.
Terong yang mengandung striknin dan skopolamin, juga skopoletin dan skoparon, berfungsi sebagai penghambat serangan sawan dan gugup. Jadi jelaslah sudah bahwa terong dapat mengobati penyakit epilepsi.Fungsi lain dari terong adalah dapat menekan kerusakan yang timbul pada sel-sel, dengan penyimpangan kromosom sebagai petunjuk adanya kanker. Pengujian terakhir yang dilakukan di Jepang menunjukkan jus terong, yang dapat menekan kerusakan pada sel-sel tersebut. Kandungan protease (tripsin) pada terong dipercaya dapat menolong melawan serangan zat penyebab kanker. Pada penelitian yang lebih spesifik, terong dikatakan bagus untuk mengurangi risiko penyakit kanker perut.
Menurut penelitian kepada kelinci terhadap diet tinggi kolesterol, dan memberikan terong dalam jumlah yang bervariasi. Meskipun dosis yang diberikan tidak terlalu besar, ternyata terong mampu menghambat pembentukan plak-plak lemak, mencegah dan mengobati ateroklerosis. Selain itu, ditemukan juga bahwa terong dapat menghambat atau membatasi asupan kolesterol dalam saluran cerna, bahkan mampu mengangkat kolesterol yang terdapat dalam aliran darah.Terong mempunyai manfaat menghambat pembentukan radikal bebas. Selain itu, terong juga membantu menurunkan kolesterol serta sebagai sumber asam folat dan kalium. Terong lebih baik dimakan dengan cara dimasak.
Juga dari hasil penelitian itu, nasuin dari kulit terong bekerja sebagai antioksidan yang menghalangi pembentukan radikal bebas, sehingga membantu melindungi kerusakan sel membran dan menurunkan LDL kolesterol.


Related Post:

Mau berbagi pengalaman tentang Buah Sehat ...

Tidak ada komentar: